Sekali waktu, ada yang bisa menemukan penilaian tentang diriku dalam sudut pandang yang berbeda. Yang belum pernah bisa ditemukan oleh orang lain selain dia. Tersenyum, menggenggam erat dan membawaku keluar dari persembunyianku dalam kesedihan, dalam kesendirian, kesunyian yang hampir redup.
Hadirnya tak selalu menebar bahagia, pun tak juga selalu menebar duka. Hanya saja ia mampu menghapus air mataku saat sedih tak lagi dapat kutampung lewat air mata. Atau ada bahu yang siap ku jadikan tempat bersandar saat semua hal yang ada padaku terasa begitu sulit dan aku lelah. Mungkin juga ada tangan yang siap mengusap lembut kepalaku saat tingkah laku ku mulai terlihat aneh dan dia akan berkata "it's fine" untuk kemudian menyunggingkan senyum simpul di wajahnya.
Jawaban yang datang tanpa sebuah pertanyaan. Seperti itu kiranya. Menepis semua nilai yang aku tahu bahwa semua dari mereka sama. Sama...
Tapi ternyata setelah ia datang, aku sadar bahwa penilaianku salah. Selama ini, salah... Hipotesaku tertolak..
Karena ternyata, dari sekian milyar mereka, akan ada satu yang pasti berbeda.
Seperti dia, yang berbeda..