Selalu bijak untuk menyikapi sebuah kehidupan.. Itulah yang
aku kagumi darimu, Abi..
***
Aku pernah,,, disatu tahun menapaki masa kuliah, ada disuatu
tempat yang sebut saja itu “Rumah Cahaya”.
Tidak lama, satu tahun bersama hikmah kehidupan yang mungkin cukup untuk
beribu tahun. Itu yang aku dapat.
Abi.. sebutan khas penghuni “Rumah Cahaya” untuk beliau yang
selalu berbagi hikmah pada setiap sudut kehidupan. Dan jikalau ada satu orang
yang nasehatnya tidak bisa aku tolak, itu adalah Abi. Kalau Umi? Ah terkadang
aku tidak cukup taat atas setiap nasehat Umi. Oh ya, perkenalkan,, Umi.. bidadari dunianya Abi.
Abi sangat paham, tentang bagaimana problem penghuni “Rumah
Cahaya” yang mayoritas adalah manusia-manusia labil. Pernah suatu ketika, pada
pelajarannya disuatu pagi, beliau mengajarkan satu kalimat doa.. lalu beliau berkata:
"adakah yang sanggup untuk mengamalkannya?”
Diam. Seluruh penghuni “Rumah Cahaya” terdiam.
***
Seandainya saat ini aku bisa
berbicara lagi pada Abi. “Kenapa konsekuensi dari doa itu terlalu berat, Abi?
ataukah memang seperti itu seharusnya?”
Aku sudah mengatakan, bahwa hanya
nasehat Abi yang sama sekali tidak bisa aku tolak. Tahu kenapa? Karena
nasehatnya tidak pernah terlepas dari impian nyata, Surga. Aku tahu, doa itu
tidak lain adalah sebuah bukti nyata sejauh apa diri ini bisa ikhlas, bisa
ridho terhadap apa yang Allah takdirkan.
Doa itu, aku yang ucapkan, Abi. Dan
Abi tahu, doa itu terkabul Bi. Walaupun entah aku tidak pernah tahu, doa siapa
yang sesungguhnya dikabulkan Tuhan.
Abi, iyakah saat ini aku
benar-benar sudah ikhlas? Tapi mengapa semua masih saja terasa,, ah sudahlah
Bi, bahkan untuk berkata saja aku rasa sudah tidak perlu.
Aku tahu Abi. ikhlas itu tidak
selamanya terbalut dalam lakon yang ringan. Aku tahu Abi, terkadang sesuatu
yang berat, bisa saja menjadi amal ikhlas. Semua tergantung pada Tuhan untuk
menilai. Bukan begitu Abi?
Semoga penilaian Allah padaku,
adalah baik ya Abi.
Aku hanya bisa berdoa pada Tuhan,
Bi..
“Semoga sesuatu yang ada padaku,
yang begitu berat saat ini, bisa menjadi musim gugur untuk semua khilafku dan
menghalalkanku untuk mendapatkan sesuatu yang terbaik diantara yang terbaik..
Surga..”
Abi, bisakah suatu saat kelak aku
menjadi seindah dirimu dalam menyikapi setiap kehidupan?
|
dhobit92.blogspot.com |