Kamis, 19 Juni 2014

Aku lelah, Tuhan

Bahkan hingga detik sebelum dan sesudah aku menuliskan semua ini,,, aku masih akan tetap percaya bahwa tidak ada yang salah dalam takdir yang Kau tuliskan, Tuhan..
Pada detik sebelum aku menuliskan semua ini, aku lelah…
Untuk setiap kebaikan yang Kau  berikan, aku masih akan tetap yakin bahwa aku tetap baik-baik saja, Tuhan..
Kini disela rasaku yang baik-baik saja, aku lelah..
Aku tahu bahwa Kau jauh lebih mengetahui tentang diriku, Tuhan..
Sesaat, biarkanlah aku jujur pada diriku, aku lelah..
~~~
Kebahagiaan yang Kau beri pada mereka, Kau tahu aku tak pernah iri dengannya, Tuhan..
Kau tahu aku tidak pernah memaksamu untuk memberikan semuanya, Tuhan..
Kau tahu aku tidak pernah merasa tidak adil atas apa yang kau beri, Tuhan..
Sampai pada detik ini aku pun masih menyadari tidak ada yang salah dari takdir-Mu dan aku akan baik-baik saja, Tuhan..
Namun,  aku lelah.. aku lelah Tuhan..
Tak bisakah aku berkeluh meski singkat? aku lelah, Tuhan..
Tak bolehkah aku menangis? aku lelah, Tuhan..
~~~
Tidak Tuhan.. aku tidak akan meminta Kau membalik keadaanku..
Hanya saja kali ini aku benar-benar lelah, Tuhan..
Tak bisakah Kau memberiku kekuatan lagi, lagi dan lagi..?
Aku butuh…
Kekuatan-Mu…
Untukku..
Kemarin, saat ini, esok dan seterusnya…
~~~
Sudahlah, aku lelah, Tuhan..
Aku akan mencoba menikmati kelelahanku saat ini..
Akan kutunggu kekuatan-Mu untukku esok, Tuhan..

Dan aku, masih akan tetap percaya bahwa takdir-Mu tidak akan pernah salah dan aku akan baik-baik saja…