Jumat, 19 September 2014

Firasat


Padaku,,
ada hal, yang datang tak terduga seperti hujan yang turun tanpa diawali mendung...
Untukku,,
ada sesuatu, yang mengalir bak aliran air hujan yang tak tahu arah muara...

Seperti terjadi begitu saja atau memang ini semua sudah menjadi bagian yang Terlanjur..?
Apa pun itu, kalau pun semua memang menjadi bagian yang terlanjur, sepertinya tak perlu kiranya untuk disesalkan, olehku.. Karena mungkin, tak semua frase terlanjur bermakna sebuah penyesalan..

Padanya,
kutemukan bahagia yang tak pernah bisa terlukis dari sekedar senyuman..
Darinya,
kurasakan kesedihan yang tak pernah tercermin dari sekedar air mata..

Hingga ketika pada akhirnya semua terasa begitu rumit.. Puing yang memecahkan segelas rasa..
Saat ada harap dari sebuah ketegasan, sedang ketegasan masih terlihat samar..
Dan entahlah.. pikiranku masih berjalan, barlari, bahkan seringkali berputar..
Mencoba maju, kemudian ditarik kembali untuk mencoba mundur..

Tentang sebuah firasat yang kuragukan.. pada awalnya.. beberapa hari lalu..
Ternyata memang benar, semua memang benar.. 

Rabu, 20 Agustus 2014

Vacum of Love

vacum of love? it's meant?

"...vacum of love adalah kondisi dimana saat hati seseorang mengalami kekosongan. penyebabnya biasanya terjadi setelah seseorang patah hati dan berhasil move on.. "

" ..dampak buruk vacum of love bila seseorang tidak memiliki kesibukan adalah orang tersebut  akan mengalami ketidakstabilan jiwa. Dampak buruk untuk orang lain adalah dijadikan pelarian dari hati yang kosong.." (secret name, 2014).
 
Ngik.. ngik.. ngik.. ngik.. 

Agak lucu juga sih waktu baca status FB dari adek kelas yang jelasin tentang vacum of love. Semacam yang semacam, gitu..

Apa iya beneran gitu ya? #mikir (tuing..tuing..)

Kalau menurutku sih,, enggak deh.. mungkin makna dari penjelasannya aja yang semacam terlalu sempit.

(Ih,, kamu sih.. mbak sih.. ga pernah beneran ngerasain jatuh cinta..)

aku yakin banget kalau "de genk blood type B" baca tulisan ini mesti komennya kaya yang diatas..
Iya iya deh.. terserah deh mau dibilang begitu, begono, be-lalalayeyeye juga gapapa...

Dengerin dulu yak.. :)

Ni, coba deh kita perluas makna cinta itu sendiri. Pada siapa dan apa aja yang bisa bikin kita cinta. Misal, sama orangtua, adek, kakak, om, tante, temen, tetangga dan yang terpenting adalah cinta pada Tuhan dan utusannya. Jadi, cinta itu ga sesempit antara aku (cewe) dan kamu (cowo) aja.

Sebenernya ni, dalam satu waktu, bisa dibilang kita punya seribu cinta yang ada didalam hati kita. Cuma, porsinya aja yang berbeda-beda. Dan porsi terbesar adalah untuk.....(udah tau kan ya..)
So.. Kalau ni kalau,, misal deh misal.. suatu hari kita ngerasa patah hati gitu.. mungkin porsi cinta kita ada yang salah. Mungkin porsi yang seharusnya kita kasih ke orang tua malah dibabat habis buat si "diye". Jadi ya semacam yang semacam lagi..

Ya intinya, kalau menurutku sih istilah "vacum of love" tuh ga ada..
Karena setiap saat, kita pasti ngerasain cinta.. cuma kitanya aja yang terlalu fokus mempersempit makna cinta, jadi ga sadar kalau ada cinta-cinta lain yang lebih bermakna..

Gitu sih,
Jadi, daripada terlalu fokus pada satu cinta yang salah porsi.. mending kita fokus pada porsi cinta yang lain.. Insyaallah jauh lebih bermakna..

 

Selasa, 12 Agustus 2014

Secercah Harapan "Quotes"

Setelah sekian waktu aku berhenti move on buat ngerjain skripsi karena ngerasa bodoh banget, ga faham apa-apa, takut, malu dan lalala yeyeye.. image

Terus aku nemu quotes yang bikin aku…. hiuh, baca aja deh..

"Ilmu itu milik Allah, jadi kalo mau dipahamkan tentang ilmu maka belajar dan mendekatlah kepada Allah dengan cara beribadah" (no name)

"Lebih baik diterawai saat mencoba menjadi kuat dan hebat, daripada dikasihani sebagai orang kecil yag minder" (Om Mario)

Sekarang ngerasanya cuma yang.. aku bakal jauh jauh jauh jauh lebih bodoh lagi kalo aku cuma bisa diam dengan ketidaktahuanku dan terlalu fokus pada pandangan orang yang akan menertawakan dan memarahi ketidaktahuanku..

Sekarang pengennya cuma yang.. move on ngerjain skripsi dan fokus pada gimana caranya supaya aku bisa bener-bener faham.. belajar dan ibadah..
Akhirnya… Seperti mendapatkan secercah harapan.. image

Terharu.. image

Senin, 11 Agustus 2014

You are my King, my Life, my everything..




If you didn't exist, I wouldn't take even a single step

With you, I've found a new life today

I speak the truth, in this world there's no other like you

i can't live even a moment without you

you are my life, you are my life


Thank's Dad.. For everything..




_Your Little Girl_

Kamis, 07 Agustus 2014

Happy Ied Happy Big Family

Happy Ied Mubarak..

Memang.. Selalu saja ada hal indah di moment Lebaran.. Meski terasa ada yang hilang, tapi paling ga tahun ini aku bisa Lebaran bareng ibu dan adekku.. dan juga,, with my BIG Family..
Entah, suka banget punya keluarga besar terutama dari ibu, rameee.. ^^
Apalagi kalo udah ada bocil-bocil.. kesempatan buat godain mereka sampe nangis..



Kenalin...

 Mul'S Family

ini si mbah +anak2nya (sayang lakinya kurang 2 orang, telat dateng.. hehe)


Kalo yang ini ceritanya traktiran gitu... hohoho



bersyukur bisa merasakan punya keluarga seperti kalian.. walau memang tidak sempurna, semoga kita selalu saling menyempurnakan.. *aseeeek

Luph u dek pokoknya..


Happy Ied, Happy big Family... ^^

Kamis, 19 Juni 2014

Aku lelah, Tuhan

Bahkan hingga detik sebelum dan sesudah aku menuliskan semua ini,,, aku masih akan tetap percaya bahwa tidak ada yang salah dalam takdir yang Kau tuliskan, Tuhan..
Pada detik sebelum aku menuliskan semua ini, aku lelah…
Untuk setiap kebaikan yang Kau  berikan, aku masih akan tetap yakin bahwa aku tetap baik-baik saja, Tuhan..
Kini disela rasaku yang baik-baik saja, aku lelah..
Aku tahu bahwa Kau jauh lebih mengetahui tentang diriku, Tuhan..
Sesaat, biarkanlah aku jujur pada diriku, aku lelah..
~~~
Kebahagiaan yang Kau beri pada mereka, Kau tahu aku tak pernah iri dengannya, Tuhan..
Kau tahu aku tidak pernah memaksamu untuk memberikan semuanya, Tuhan..
Kau tahu aku tidak pernah merasa tidak adil atas apa yang kau beri, Tuhan..
Sampai pada detik ini aku pun masih menyadari tidak ada yang salah dari takdir-Mu dan aku akan baik-baik saja, Tuhan..
Namun,  aku lelah.. aku lelah Tuhan..
Tak bisakah aku berkeluh meski singkat? aku lelah, Tuhan..
Tak bolehkah aku menangis? aku lelah, Tuhan..
~~~
Tidak Tuhan.. aku tidak akan meminta Kau membalik keadaanku..
Hanya saja kali ini aku benar-benar lelah, Tuhan..
Tak bisakah Kau memberiku kekuatan lagi, lagi dan lagi..?
Aku butuh…
Kekuatan-Mu…
Untukku..
Kemarin, saat ini, esok dan seterusnya…
~~~
Sudahlah, aku lelah, Tuhan..
Aku akan mencoba menikmati kelelahanku saat ini..
Akan kutunggu kekuatan-Mu untukku esok, Tuhan..

Dan aku, masih akan tetap percaya bahwa takdir-Mu tidak akan pernah salah dan aku akan baik-baik saja…

Senin, 21 April 2014

Selesai...




Al Munjiyat.

“Jiwa yang utuh adalah jiwa yang tak gampang runtuh. Jiwa yang hanya mengenal 1 kata jika menghadapi masalah, yaitu.. TEGAR..”

(Ustadz Syatori)

***

Catatan 3 tahun lalu, yang pada akhirnya menuntut aku untuk segera sadar.

(Sadar ya nak, sadar.. *tepok pipi kanan kiri)

Bahkan tidak ada satu kejadian pun dimuka bumi ini yang tidak luput dari izin Allah. Semuanya.. tak terkecuali, sudah diatur sedemikian rupa tanpa cela, sempurna.

Bagai sampah, limbah, dan kotoran yang dikirimkan sungai kepada laut, membuat laut punya peluang menghasilkan sesuatu yang sangat bernilai dalam hidup yaitu “Garam”.

Dan semoga, saat ini, Allah sedang mempersiapkan aku seperti laut  yang kelak akan menghasilkan sesuatu yang sangat berharga seperti “Garam”.

ketika orientasi tidak sekedar tentang harga diri.. tapi lebih kepada nilai diri..

“orang itu akan dikatakan bersyukur adalah ketika ia bersabar. Dan orang dikatakan bersabar adalah ketika ia bersyukur” (Al Ghozali).

Yakinlah pada Allah, maka semua,,


Selesai..

Minggu, 20 April 2014

Bisakah aku seindah dirimu, Abi?

Selalu bijak untuk menyikapi sebuah kehidupan.. Itulah yang aku kagumi darimu, Abi..

***

Aku pernah,,, disatu tahun menapaki masa kuliah, ada disuatu tempat yang sebut saja itu “Rumah Cahaya”.  Tidak lama, satu tahun bersama hikmah kehidupan yang mungkin cukup untuk beribu tahun. Itu yang aku dapat.

Abi.. sebutan khas penghuni “Rumah Cahaya” untuk beliau yang selalu berbagi hikmah pada setiap sudut kehidupan. Dan jikalau ada satu orang yang nasehatnya tidak bisa aku tolak, itu adalah Abi. Kalau Umi? Ah terkadang aku tidak cukup taat atas setiap nasehat Umi. Oh ya, perkenalkan,, Umi..  bidadari dunianya Abi.

Abi sangat paham, tentang bagaimana problem penghuni “Rumah Cahaya” yang mayoritas adalah manusia-manusia labil. Pernah suatu ketika, pada pelajarannya disuatu pagi, beliau mengajarkan satu kalimat doa.. lalu beliau berkata:
"adakah yang sanggup untuk mengamalkannya?”

Diam. Seluruh penghuni “Rumah Cahaya” terdiam.
***
Seandainya saat ini aku bisa berbicara lagi pada Abi. “Kenapa konsekuensi dari doa itu terlalu berat, Abi? ataukah memang seperti itu seharusnya?”

Aku sudah mengatakan, bahwa hanya nasehat Abi yang sama sekali tidak bisa aku tolak. Tahu kenapa? Karena nasehatnya tidak pernah terlepas dari impian nyata, Surga. Aku tahu, doa itu tidak lain adalah sebuah bukti nyata sejauh apa diri ini bisa ikhlas, bisa ridho terhadap apa yang Allah takdirkan.

Doa itu, aku yang ucapkan, Abi.  Dan Abi tahu, doa itu terkabul Bi. Walaupun entah aku tidak pernah tahu, doa siapa yang sesungguhnya dikabulkan Tuhan.

Abi, iyakah saat ini aku benar-benar sudah ikhlas? Tapi mengapa semua masih saja terasa,, ah sudahlah Bi, bahkan untuk berkata saja aku rasa sudah tidak perlu.

Aku tahu Abi. ikhlas itu tidak selamanya terbalut dalam lakon yang ringan. Aku tahu Abi, terkadang sesuatu yang berat, bisa saja menjadi amal ikhlas. Semua tergantung pada Tuhan untuk menilai. Bukan begitu Abi?

Semoga penilaian Allah padaku, adalah baik ya Abi.

Aku hanya bisa berdoa pada Tuhan, Bi..
“Semoga sesuatu yang ada padaku, yang begitu berat saat ini, bisa menjadi musim gugur untuk semua khilafku dan menghalalkanku untuk mendapatkan sesuatu yang terbaik diantara yang terbaik.. Surga..”

Abi, bisakah suatu saat kelak aku menjadi seindah dirimu dalam menyikapi setiap kehidupan?


dhobit92.blogspot.com



Minggu, 13 April 2014

Beethoven "Love Story"


Where do I begin
To tell the story of how great a love can be
The sweet love story that is older than the sea
The simple truth about the love she brings to me
Where do I start
With her first hello
She gave new meaning to this empty world of mine
There'd never be another love, another time
She came into my life and made the living fine
She fills my heart
She fills my heart with very special things
With angels' songs , with wild imaginings
She fills my soul with so much love
That anywhere I go I'm never lonely
With her around, who could be lonely
I reach for her hand-it's always there
How long does it last
Can love be measured by the hours in a day
I have no answers now but this much I can say
I know I'll need her till the stars all burn away
And she'll be there

Kamis, 27 Maret 2014

Nasehat itu : "IKHLAS"

suatu hari, kamu pun pasti akan menyusul papah..

jadi, jangan habiskan masa hidupmu dengan dendam
penerimaan-penerimaan yang kamu lakukan sekarang, itu hanyalah sebuah tumpukan perasaan yang kelak akan menjadi segudang dendam
belajarlah untuk benar-benar ikhlas menerima keadaan

~ ~ ~

Kaget, dan aku langsung bangun dari tidur. Untuk kesekian detik, aku ngerasa bayangan itu dan kejadian itu bener-bener terjadi. Untuk kesekian detik, aku sadar itu hanya bagian dari mimpi. dan untuk kesekian detik berikutnya,,,,  aku... nangis...

Entahlah.. selaluuu saja beliau tau betul apa yang bener-bener aku rasain. Sekalipun tanpa perlu aku cerita atau nunjukin ekspresi wajah sedih, bahagia, ataupun sakit. Katanya, semua sudah terlihat jelas dari mataku. Lalu, sekejap kemudian, beliau akan berbicara singkat tentang nasehat-nasehat kehidupan. 

Dan saat ini, bahkan disaat beliau sudah pergi pun, beliau sempat datang kedalam mimpi dan ngasih nasehat penting. Bedanya kali ini, ga ada lagi rangkulan hangat yang biasanya aku rasain selepas beliau berbicara.

Assalamu'alaikum papah
bagaimana kabarmu disana? semoga Allah selalu melapangkan dan menerangi setiap sudut tempat tinggalmu kini ya pah..
maap teramat sangat, karena belum sempat menjenguk dan merapikan tempat tinggal papah..

pah,
untuk semua yang terjadi setelah papah pergi, yang seringkali mengharuskan anakmu menguras air matanya, semoga tidak membuatmu resah disana.. 
tidak usah terlalu khawatir, anakmu ini "strong woman" papah. :)

untuk setiap hadirmu didalam mimpi, untuk setiap senyummu yang meneguhkan anakmu kembali, arigatou papah.. 
percayalah, guru terhebat yang selalu mengajari anakmu pantang menyerah tak lain adalah papah.. :)

pah,
nasehat papah 2 hari lalu yang hadir lewat mimpi, memang benar.. mungkin anakmu belum benar-benar bisa belajar tentang ikhlas.. tapi kalau itu yang papah nasehatkan, anakmu akan benar-benar berusaha untuk belajar tentang ikhlas, seperti nasehat-nasehatmu yang lain, yang akan selalu anakmu pelajari dan jalani..

tenang disana ya pah.. anakmu sekarang sudah sembuh dan tidak lagi menghawatirkan bayangan tentang semua alat medis yang menakutkan. juga sebentar lagi akan menyelesaikan studi dan mewujudkan keinginan terbesar papah yaitu melihat anaknya wisuda. :)

bahagia disana ya pah.. walau berat, anakmu akan mencoba bersikap baik pada dia yang telah membawa mamah dan anak terakhirmu pergi. tapi itu bukan janji, hanya sedikit usaha. dan papah ga bisa untuk memaksa anakmu merubah itu menjadi sebuah janji. karena walau bagaimana pun, porsi cinta untuk papah dihati anakmu tidak akan pernah berubah. titik.

sampai jumpa dipertemuan terbaik kita kelak ya pah..
sayaaaaaaanggg papah.. :)
love you so much..

Sabtu, 01 Maret 2014

Harmoni


Aku mengenal dikau
Tak cukup lama... separuh usiaku
Namun begitu banyak... pelajaran
Yang aku terima
Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Dan terwujud harmoni
Segala kebaikan
Tak akan terhapus... oleh kepahitan
Kulapangkan resah jiwa
Karna kupercaya
Kan berujung indah
Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Dan terwujud harmoni

(padi, Harmoni)


Sabtu, 18 Januari 2014

Manusia Langit #1


            Apa yang selalu diperbuat oleh langit untuk bumi? Fikirku, mungkin sama halnya seperti apa yang selalu manusia-manusia langit lakukan untuk manusia bumi.
            Langit itu, kata mereka penuh dengan pesona. Bukan hanya saat fajar dan siang saja, tapi juga pada saat senja, bahkan malam. Tak pernah ianya luput dari pesona. Fikirku, mungkin seperti itu pula pesona yang ditampilkan oleh manusia-manusia langit untuk manusia-manusia bumi.
            Adakah yang tahu berapa jarak antara langit dengan bumi? Yang kutahu keduanya berjarak lima ratus tahun perjalanan onta. Fikirku, mungkin sejauh itu pula jarak antara manusia langit dan manusia bumi.

***


            Tempat-tempat dimana manusia langit sering singgah saat ini tampak begitu indah. Penuh dengan rimbunan pohon-pohon yang seringkali bergoyang tertiup angin. Satu hal yang seringkali terlihat paling menarik adalah air terjun yang terhembus ke udara. Tempat itu memang bukan tempat khusus bagi manusia-manusia langit, namun setauku banyak diantara mereka yang selalu singgah ketempat itu. Bahkan manusia-manusia bumi yang tidak punya kepekaan terhadap mereka (manusia langit), tidak akan pernah peduli dan tahu bahwa disekitarnya adalah manusia-manusia langit.
Pernah suatu ketika, aku bersandar pada pintu gerbangnya yang begitu megah. Menatap keindahan air terjun yang terbang tertiup angin dan menyemburkan molekul-molekul air ke wajahku. Perhatianku sekejap beralih pandang. Pada sosok berkain biru yang bayangnya muncul dibalik kemilau air terjun yang bermain memantulkan cahaya mentari senja. Meski tanpa hiasan kaca minus di mataku, tapi aku tahu pasti bahwa sosok berkain biru itu adalah Bintang.

***

Tempat singgah itu, bukan disana aku pertama kali mengenal manusia-manusia langit. Bahkan sejujurnya aku tidak pernah berfikir untuk mengenal manusia-manusia langit itu. Tapi ternyata takdir membawaku pada suatu hal yang tidak pernah aku duga sebelumnya. Entah sudah dimulai sejak kapan hingga kini aku berada diantara manusia-manusia langit. Studiku, teman-temanku, tempat tinggalku hingga semua yang ada padaku bisa dikatakan selalu berhubungan dengan manusia-manusia langit.
Hal lain yang juga tak pernah kuduga sebelumnya adalah ternyata ada detak yang berbeda yang tersembunyi di jantungku. Detak yang selalu ada ketika salah satu dari manusia langit itu ada di sekitarku. Detak yang terasa seperti radar pelacak untuk satu manusia langit. Detak itu, hanya untuk satu. Satu itu adalah Bintang.
Ya... aku jatuh cinta pada Bintang.. si manusia langit.


~bersambung~